Pendampingan Penuh UPTD PPA : Pastikan Pendidikan Anak Korban Kekerasan Tetap Harus Berlanjut

PENAJAM, Borneotimes– UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Penajam Paser Utara (PPU) memberikan dukungan penuh bagi anak-anak korban kekerasan.
Selain mendampingi proses hukum, UPTD PPA juga berupaya memastikan agar mereka tetap melanjutkan pendidikan pasca trauma yang dialami.
Kepala UPTD PPA PPU, Hidayah, mengungkapkan, pihaknya tidak hanya mendampingi poses hukum mereka juga berfokus pada pemulihan trauma anak korban kekerasan dan berupya memastikan anak-anak itu tetap bisa melanjutkan pendidikan. Menurutnya, dukungan perlu diberikan agar cita-cita anak-anak tersebut tidak terhenti akibat kekerasan yang mereka alami.
“Kita mendampingi anak korban kekerasan sampai tuntas, kami juga mengupayakan mereka tetap bisa bersekolah. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak ini tidak kehilangan masa depannya karena menjadi korban kekerasan,” ujar Hidayah belum lama ini.
Dijelaskan, pihaknya memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak korban kekerasan untuk tetap bersekolah. UPTD PPA bekerja sama dengan psikolog klinis untuk memberikan dukungan emosional dan mental, sehingga anak-anak merasa termotivasi untuk kembali mengejar cita-cita mereka.
Menurut survey anak-anak korban kekerasan sering kali merasa malu bersekolah di lingkungan tempat mereka tinggal karena kejadian yang menimpa. Sebagai alternatif, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial Kaltim telah memfasilitasi sekolah dan asarama untuk anak korban kekerasan.
“Kami tidak memaksa mereka untuk kembali ke sekolah yang sama. Kami memberikan pilihan untuk bersekolah di luar daerah. Saat ini beberapa anak sudah melanjutkan sekolah melalui kerja sama dengan Dinsos Kaltim,” lanjut Hidayah.
UPTD PPA juga berkoordinasi dengan lintas sektor untuk memastikan anak-anak ini mendapatkan perlindungan dan dukungan selama masa pendidikan mereka.
“Kami berharap, anak-anak ini bisa tetap meraih masa depan yang cerah. Pendidikan adalah kunci utama,”tandasnya. (adv/rah).