Andi Traso Optimis Jadikan Kabupaten PPU Penyangga Pangan IKN

PENAJAM,Borneotimes – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu daerah yang diproyeksikan akan menjadi penyuplai pangan Ibu Kota Nusantara (IKN) kedepannya dengan besarnya potensi pertanian yang dimiliki daerah ini.
Potensi pertanian di Kabupaten PPU yang tersebar di empat kecamatan tersebut yakni, kecamatan Penajam,Waru,Babulu dan Sepaku dengan luasan kurang lebih sekitar 9.000 hektar
Kepala Dinas Pertanian Andi Traso mengungkapkan dengan keberadaan dan luasan sektor pertanian yang dimiliki Kabupaten PPU tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan internal tetapi juga berpotensi mendukung kebutuhan pangan wilayah lainnya.
“Kita harus bersyukur, hampir seluruh desa dan kelurahan di PPU memiliki potensi lahan pangan berkelanjutan yang luar biasa,” ungkap Andi Traso
Meski demikian, Andi Traso menilai pengembangan sektor pertanian di Kabupaten PPU masih menghadapi berbagai kendala dalam memajukan sektor pertanian di daerah ini.
Salahsatu yang menjadi tantangan diantaranya kurangnya sistem pengairan dan irigasi persawahan sehingga dalam peengelolaan lahan pertanian masih mengandalkan curah hujan atau tada hujan.
“Salahsatunya kita belum memiliki bendungan dan irigasi yang memadai, sehingga petani kita hanya bisa mengandalkan air hujan”, terangnya.
“Sistem pertanian kita masih berbasis hujan, sehingga saat air tersedia, baru kita bisa mulai bertani dan ini menjadi tantangan besar yang harus kita hadapi bersama,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya modernisasi sektor pertanian, termasuk penggunaan alat-alat mekanisasi yang lebih efisien. Sebagai contoh, ia menyebutkan penggunaan Rotavator yang mampu mencetak lahan sawah seluas satu hektar hanya dalam waktu lima jam, jauh lebih cepat dibandingkan hand traktor yang memakan waktu hingga tujuh hari.
Selain itu Andi Traso juga mengapresiasi kemunculan petani milenial di Kabupaten PPU yang telah mulai menggunakan teknologi modern dalam kegiatan pertanian mereka.
“Petani milenial kita sudah mengadopsi teknologi canggih dalam pertanian mereka. Ini adalah langkah penting dalam membangun pertanian berkelanjutan,” pungkasnya.