Menjalin Komunikasi & Informasi

Penajam Paser Utara

Warga Sukaraja Minta Jalan Usaha Tani, Bijak : Kami Prioritaskan yang Paling Mendesak

PENAJAM. Masyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengajukan permohonan pembangunan jalan usaha tani yang menghubungkan Kampung Baru dengan Intake dan Patok 30.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi I DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani, dari Fraksi Partai Demokrat, menyatakan akan menindaklanjuti permintaan tersebut dengan memprioritaskan pembangunan yang paling mendesak.

“Berapa lahan warga di situ, nanti saya coba minta datanya, minta kirimkan petanya nanti kemudian kirimkan foto petanya kemudian berapa lahan warga yang dilewati,” ujar Bijak, Rabu (4/3/2025).

Bijak menjelaskan, banyaknya permintaan pembangunan jalan usaha tani dari berbagai wilayah, seperti Sukaraja, Tengin Baru, dan Wonosari, membuat pihaknya harus selektif dalam menentukan prioritas.

Ia menekankan, keterbatasan anggaran APBD yang dialokasikan untuk pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD mengharuskan mereka untuk memilih proyek yang memberikan manfaat paling besar bagi masyarakat.

“Karena kalau jalan usaha tani yang masuk itu banyak sekali mas, Sukaraja, Tengin Baru, yang paling banyak masuk itu wilayah Wonosari.

Nah, nanti karena APBD yang masuk untuk di pokir kita nanti ini kan agak terbatas, maka nanti kita coba prioritaskan,” jelasnya.

Bijak mengungkapkan, beberapa faktor yang akan menjadi pertimbangan dalam menentukan prioritas pembangunan jalan usaha tani adalah jumlah lahan warga yang dilalui, adanya kendala-kendala tertentu, dan tingkat urgensi kebutuhan masyarakat.

“Kalau memang menurut kami itu dianggap lebih prioritas kemudian lebih banyak lahan warga yang dilewati atau memang ada kendala-kendala tertentu berapa lahan warga di situ tentu itu menjadi prioritas,” pungkasnya.

Ia pun meminta masyarakat Desa Sukaraja untuk segera mengirimkan data-data yang diperlukan, seperti peta lokasi, foto-foto lahan, dan jumlah lahan warga yang akan dilalui oleh jalan usaha tani tersebut. (Adv/rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *