Ketua Komisi II DPRD PPU Soroti Dilema Tenaga Harian Lepas

PPU– Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Tohiron, menyoroti dilema yang dihadapi tenaga harian lepas (THL) di daerah tersebut. Menurutnya, regulasi yang ada kerap menjadi hambatan bagi tenaga kerja, padahal kebutuhan akan lapangan pekerjaan sangat mendesak.
“Ya memang dilematis THL ini. Kalau saya jadi bupati, saya tabrak aja peraturannya,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pemerintah harus berpihak kepada masyarakat dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mengingat sulitnya mencari pekerjaan saat ini.
“Sekarang mau kita korbankan rakyat kita? Kalau kita mau jujur-jujuran, cari pekerjaan setengah mati. Nah, apa gunanya pemerintah kalau kita tidak bisa memberi lapangan pekerjaan bagi rakyatnya?” tegasnya.
Tohiron juga menyoroti kondisi guru honorer yang sering berpindah dari sekolah swasta ke negeri dengan harapan mendapatkan pengangkatan sebagai pegawai negeri.
“Banyak itu kan dia 17 tahun tidak diberi di swasta, terus dia pindah ke sekolah negeri supaya diharap diangkat, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius agar kesejahteraan tenaga pendidik dapat lebih terjamin” tutupnya. (NWL)