Menjalin Komunikasi & Informasi

Penajam Paser Utara

Momentum Hari Jadi PPU ke-23, Ketua DPRD Tegaskan Kembali Kesiapan Sebagai Penyangga IKN

PENAJAM. Mulai dari pertengahan tahun 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan perpindahan Ibu Kota Indonesia pindah ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Atas dasar itulah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin menegaskan pentingnya kesiapan daerah sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten PPU ke-23 tahun ini, Raup Muin mengajak Pemerintah Daerah serta masyarakat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi atas kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi peluang dan tantangan di era perpindahan IKN ke Benuo Taka.

“Kita telah menyaksikan hadirnya Nusantara sebagai ikon baru Indonesia. Sekarang, yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita sudah benar-benar menyiapkan SDM yang kompeten untuk terlibat dalam pembangunan ini?” kata Raup dalam Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi PPU ke -23 tahun di Gedung Paripurna DPRD PPU, Selasa (11/3/2025).

Dikatakannya, bahwa percepatan pembangunan SDM harus menjadi prioritas utama agar masyarakat lokal dapat berperan aktif dalam proses pembangunan IKN, bukan hanya menjadi penonton di daerah sendiri.

Ia berharap, Pemda dapat segera mengambil langkah-langkah strategis guna meningkatkan kompetensi masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, agar memiliki keterampilan yang relevan dan daya saing tinggi.

“Masyarakat PPU harus benar-benar mempersiapkan diri menjadi individu yang kompeten, modern, dan memiliki keahlian yang mumpuni, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keimanan,” tandasnya.

Menurutnya, pembangunan IKN yang sudah berjalan di Kecamatan Sepaku, termasuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) beserta sarana pendukungnya, menjadi peluang besar bagi masyarakat lokal untuk ikut serta.

Salah satu proyek strategis yang disebutkan Raup adalah pembangunan Bandara VVIP di Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, yang dinilai akan membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Raup juga mengajak semua pihak untuk membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Otorita IKN, serta pemerintah pusat. (rs/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *