Gubernur Kaltim Dorong PPU Jadi Wajah IKN: “Harus Akselerasi Pembangunan”

PPU – Sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tak hanya perlu beradaptasi, tetapi juga berkembang menjadi wajah utama ibu kota negara baru. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa pembangunan di PPU harus dipercepat agar sejajar dengan daerah lain di provinsi ini.
“Kami menyadari banyak sekali kekurangan di PPU, seperti yang disampaikan oleh Bapak Bupati. Kita harus segera berakselerasi bersama membangun PPU, karena daerah ini bukan hanya pintu gerbang IKN, tetapi juga tempat berdirinya IKN itu sendiri,” ujarnya kala membuka Ramadan Fest 2025 di PPU, Kamis (13/3/2025).
Dalam acara yang juga menjadi bagian dari peringatan HUT ke-23 PPU, Rudy menekankan bahwa daerah ini membutuhkan perhatian lebih agar tak tertinggal dibandingkan kabupaten dan kota lain di Kaltim.
“Sudah selayaknya kita mensejajarkan PPU dengan daerah lain. Tadi disampaikan bahwa APBD PPU merupakan yang terkecil ke-9 dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Tapi jangan ragu, Pak Bupati! Anda dipilih oleh masyarakat PPU karena mereka yakin Anda mampu memajukan daerah ini,” bebernya.
Gubernur juga mendorong agar PPU tak hanya bergantung pada APBD yang kecil, melainkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. Ia menantang Bupati PPU untuk mengoptimalkan potensi ekonomi daerah guna menjadikan PPU sebagai salah satu daerah dengan PAD tertinggi di Kaltim.
“Dengan latar belakang sebagai entrepreneur, saya harap Anda bisa mengubah PAD yang kecil menjadi PAD terbesar di seluruh Kaltim. Banyak potensi yang bisa dikembangkan di PPU. Harga tanah di daerah ini sudah sangat mahal, ini pertanda ada prospek ekonomi yang besar,” ucapnya.
Rudy juga meminta PPU merancang konsep pembangunan yang konkret agar lebih menarik perhatian pemerintah pusat serta meningkatkan minat investasi.
“Pak Bupati, PPU perlu konsep yang konkret. Bagaimana caranya agar dana bantuan keuangan yang saat ini lebih besar ke Samarinda bisa dialihkan lebih banyak ke PPU? Samarinda hampir Rp1 triliun, kenapa tidak bisa PPU yang mencapai angka itu,” pungkasnya.
Dengan dorongan dari Pemprov Kaltim, PPU diharapkan bisa memaksimalkan potensinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru sekaligus wajah IKN yang modern dan berdaya saing. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)