Gubernur Kaltim: Infrastruktur Kunci PPU Jadi Hub Ekonomi IKN

PPU – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus bertransformasi sebagai daerah strategis dalam mendukung pertumbuhan Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, tanpa infrastruktur yang memadai, percepatan ekonomi dan mobilitas masyarakat akan sulit tercapai.
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas agar PPU tidak tertinggal dalam dinamika perkembangan IKN yang semakin pesat.
Dalam acara Ramadan Fest 2025, yang sekaligus menjadi bagian dari peringatan HUT ke-23 PPU, Rudy merespons langsung pernyataan Bupati PPU mengenai kondisi infrastruktur yang masih terbatas. Ia mengakui bahwa akses jalan dan transportasi di daerah ini masih perlu banyak pengembangan.
“Tadi disampaikan soal jalan yang masih lurus-lurus saja. Sebenarnya, yang kita cari memang jalan yang lurus, jangan yang belok-belok. Kalau jalan belok-belok, kendaraan cepat rusak! Tapi mungkin yang dimaksud Pak Bupati adalah perlunya lebih banyak akses jalan tembus,” kelakarnya.
Salah satu proyek yang diharapkan mampu meningkatkan konektivitas PPU adalah Jalan Pulau Balang. Infrastruktur ini akan menjadi akses baru yang menghubungkan PPU dengan Balikpapan dan wilayah lain di Kaltim, sehingga memangkas waktu tempuh serta memperlancar arus barang dan jasa.
“Tadi Pak Wagub menyampaikan bahwa Jalan Pulau Balang sudah terbuka. Ini akan menjadi pintu akses penting agar PPU bisa berlari lebih kencang,” ujarnya.
Selain jalur darat, Rudy juga menyoroti pengembangan Bandara VVIP IKN, yang akan menjadi pusat konektivitas bagi pemerintahan serta membuka peluang bagi investasi dan pariwisata di Kaltim.
“Begitu juga dengan Bandara VVIP IKN, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kaltim, khususnya di PPU,” sahutnya.
Peningkatan infrastruktur di PPU bukan sekadar soal akses, tetapi juga strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya tarik investasi. Dengan keberadaan Jalan Pulau Balang dan Bandara VVIP IKN, wilayah ini berpotensi menjadi pusat ekonomi baru di Kalimantan Timur, mengingat lokasinya yang strategis sebagai gerbang menuju IKN. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)