Safari Ramadan di PPU, Momentum Sinergi Pemprov Kaltim dan Pemkab PPU
PPU – Safari Ramadan yang digelar Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada malam ke-13 Ramadan menjadi momen spesial dengan kehadiran jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Acara ini berlangsung setelah peresmian Ramadhan Fest 2025 di Kompleks Islamic Center PPU, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim Rudy Masud.
Usai membuka festival Ramadan, rombongan yang terdiri dari Gubernur Rudy Masud, Wakil Gubernur Seno Aji, Bupati PPU Mudyat Noor, Wakil Bupati Abdul Waris Muin, serta unsur Forkopimda Kaltim dan PPU melanjutkan agenda ke Masjid Agung Al-Ikhlas. Mereka mengikuti rangkaian safari Ramadan, mulai dari buka puasa bersama hingga salat tarawih berjamaah.
Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran Pemprov Kaltim dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih dan selamat datang dalam rangkaian safari Ramadan Pemkab PPU. Suatu kehormatan dan rasa bangga karena sinergi dapat terjalin dengan baik. Semoga dengan momentum ini semakin membawa keberkahan Ramadan untuk menyukseskan segala program pembangunan daerah, baik untuk PPU maupun untuk Kaltim,”ujar Waris usai salat Isya berjamaah.
Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan stakeholder lainnya sangat penting untuk mendukung kepemimpinan Gubernur Rudy Masud dan Wakil Gubernur Seno Aji, yang baru dilantik pada 20 Februari lalu oleh Presiden Prabowo Subianto. Begitu juga dengan Kabupaten PPU di bawah kepemimpinan Bupati Mudyat Noor dan dirinya untuk periode 2025-2030.
“Pemkab PPU akan berkomitmen mendukung dan menyelaraskan program pembangunan daerah, termasuk yang dicita-citakan Pemprov Kaltim. Semoga awal kepemimpinan ini yang bertepatan dengan bulan Ramadan menjadi awal yang baik bagi pembangunan di Kabupaten PPU dan Kaltim,” tuturnya.
Lebih lanjut, Waris menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga sebagai wadah menyerap aspirasi serta memberikan motivasi bagi masyarakat agar terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji turut mengucapkan selamat atas peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Kabupaten PPU yang jatuh pada 11 Maret lalu.
“Atas nama Pemprov Kaltim, Dirgahayu Kabupaten PPU. Semoga kabupaten ini menjadi barometer kabupaten/kota di Kaltim dalam mencapai kemajuan daerah,” ujar Seno Aji.
Menurutnya, PPU memiliki peran strategis dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), mengingat sebagian wilayahnya masuk dalam kawasan ibu kota baru. Meski demikian, ia menilai bahwa alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU pada tahun 2025 yang sebesar Rp2,8 triliun masih tergolong kecil.
“APBD-nya kecil. Jadi bantuan keuangannya diperbesar kata Pak Bupati,” ujarnya, seraya menyebut bahwa alokasi bantuan keuangan (Bankeu) untuk PPU dari Pemprov Kaltim hanya Rp70 miliar.
Ia membandingkan jumlah tersebut dengan daerah lain, di mana ada kabupaten/kota yang menerima Bankeu hingga Rp200-400 miliar, sementara Kota Samarinda bahkan hampir Rp1 triliun. Karena itu, ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltim akan terus mendorong pembangunan dan pemerataan infrastruktur serta bantuan lainnya guna meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah.
“Program kepemimpinan Gubernur dan Wagub Kaltim periode 2025-2030 segera dimulai, salah satunya pelaksanaan pendidikan gratis, beasiswa kuliah S1, S2, dan S3, hingga program di bidang kemasyarakatan dan keagamaan,” ujarnya.
Safari Ramadan ini diakhiri dengan penyerahan sejumlah bantuan hibah dari Pemprov Kaltim kepada Pemkab PPU, di antaranya dana sebesar Rp330 juta, bantuan cartridge TCM untuk pasien TBC, serta alokasi dana Rp2,45 miliar untuk program pelayanan kesehatan gratis. Selain itu, bantuan berupa satu unit mobil ambulans jenazah, paket sembako, dukungan untuk rumah ibadah, serta alat pertanian dan perikanan juga disalurkan kepada masyarakat. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)