Operasi Ketupat 2025 Dimulai, Wabup Waris: Sinergi untuk Keamanan Idulfitri
PPU – Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan kesiapannya dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Komitmen itu ditunjukkan Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, yang turut menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di halaman Mapolres PPU, Kamis pagi, 20 Maret 2025.
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, tersebut menjadi simbol dimulainya operasi pengamanan terpadu yang melibatkan unsur TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan satuan pengamanan lainnya. Hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU.
Usai kegiatan, Wakil Bupati Waris menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan seluruh unsur pengamanan demi menciptakan situasi kondusif menjelang dan selama Lebaran.
“Kami sangat berterimakasih sekali kepada bapak Kapolres dan jajarannya yang begitu peduli terhadap keamanan masyarakat dan kami siap bersinergi dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kabupaten PPU,” ujar Waris Muin.
AKBP Supriyanto dalam sambutannya menjelaskan bahwa apel ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi tingkat nasional hingga kabupaten terkait pengamanan libur Lebaran. Ia menegaskan bahwa seluruh pihak telah disiapkan untuk mengamankan momen penting umat Islam ini.
“Hari ini kita melaksanakan apel gelar pasukan yang melibatkan seluruh stakeholder di Kabupaten PPU dan akan mengamankan seluruh kegiatan-kegiatan selama Idulfitri baik pada pelaksanaan malam takbiran, salat Ied dan perayaan mudik,” ujarnya.
Untuk mendukung operasi tersebut, pihak Polres akan mengaktifkan 11 posko pengamanan, terdiri dari satu pos terpadu, dua pos pelayanan, dan delapan pos pengamanan yang tersebar di titik-titik strategis wilayah PPU. Total, sebanyak 273 personel akan dilibatkan dalam pengamanan tersebut.
“Harapannya kami bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan memperingati dan merayakan Idulfitri 1446 Hijriah khususnya di Kabupaten PPU,” kata Supriyanto.
Dalam apel itu, Kapolres juga membacakan amanat Kapolri yang menekankan pentingnya kesiapan personel, peralatan, serta sinergi lintas sektor guna memastikan pelaksanaan Operasi Ketupat berjalan lancar dan aman di seluruh penjuru tanah air.
Mengutip hasil survei dari Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama masa mudik dan Lebaran tahun ini mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia.
“Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengamanan kita pada pengamanan Lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei,” ujar Supriyanto. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)