DPRD PPU Dorong Peningkatan Kualitas Produksi Petani dengan Pengelolaan Lahan yang Tepat

Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU Sujiati
PPU–DPRD Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong peningkatan kualitas hasil produksi pertanian di wilayah PPU. Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU, Sujiati, mengatakan para petani sangat mendukung percepatan tanam. Namun, ia menyebutkan bahwa petani memiliki pola kerja yang perlu dipahami, mengingat adanya proses alami yang harus dijalani dalam pengolahan lahan pertanian.
Sujiati menjelaskan bahwa lahan yang baru saja dipanen tidak dapat langsung digunakan kembali untuk tanam berikutnya. Sebagai bagian dari proses alami, lahan tersebut perlu waktu untuk pembusukan terlebih dahulu agar unsur hara dalam tanah kembali netral dan siap untuk penanaman baru.
“Petani kita bukan menolak percepatan tanam, namun mereka memiliki pola tertentu dalam pengelolaan lahan. Setelah panen, ada proses pembusukan yang perlu dilalui agar tanah kembali siap,” ungkap Sujiati kepada media beberapa waktu lalu.
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan lahan secara terus-menerus tanpa jeda dapat mengurangi kualitas tanah dan menurunkan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, penting untuk memberikan waktu bagi batang-batang bekas panen untuk terurai dan memperbaiki struktur tanah.
“Lebih baik sedikit mundur untuk hasil yang lebih maksimal. Hal ini penting agar kualitas tanah tetap terjaga dan hasil pertanian dapat optimal,” ujarnya.
Sujiati menekankan bahwa penting untuk memberikan waktu agar sisa batang tanaman yang sudah dipanen dapat terurai dengan baik. Dengan demikian, struktur tanah dapat diperbaiki dan unsur hara kembali seimbang, yang pada akhirnya akan berdampak pada kualitas dan hasil panen yang lebih baik.
Dengan langkah-langkah tersebut, DPRD PPU berharap petani dapat memperoleh hasil pertanian yang maksimal dan berkelanjutan. Dukungan terhadap pola kerja alami petani ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian di PPU dalam jangka panjang.(aji)