DPRD PPU Ajak Pemkab Serius Tangani Stunting Secara Komprehensif

Ketua Komisi II DPRD PPU Thohiron
PPU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk lebih serius dalam menangani persoalan stunting. Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, menekankan pentingnya penanganan stunting secara komprehensif, bukan setengah-setengah.
Menurut Thohiron, upaya pencegahan stunting seharusnya dilakukan sejak tahap pranikah hingga anak mencapai usia tumbuh kembang. Hal ini mencakup edukasi kepada calon pengantin, pendampingan selama masa kehamilan, serta pemantauan tumbuh kembang anak oleh tenaga kesehatan.
“Masalah stunting ini harus ditangani serius. Edukasi bagi calon pengantin, pendampingan selama kehamilan, hingga pemantauan tumbuh kembang anak sangat penting. Kalau hanya fokus di satu titik, hasilnya tidak akan maksimal,” ujar Thohiron, kepada awak media, kemarin.
Ia juga menyoroti pentingnya peran Puskesmas dalam mendata pasangan yang baru menikah dan memastikan ibu hamil mendapatkan layanan pemeriksaan secara rutin minimal satu kali dalam sebulan.
“Puskesmas harus tahu siapa saja yang baru menikah. Pastikan ibu hamil rutin memeriksakan diri. Jangan sampai ada yang tidak terpantau, karena ini bisa berdampak langsung terhadap kondisi bayi,” pintanya.
Selain itu, ia menilai Posyandu memiliki peran strategis dalam memantau tumbuh kembang anak, terutama dalam hal gizi dan pola pengasuhan. Ia menekankan bahwa stunting tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, tetapi juga oleh pola asuh yang tidak tepat.
“Kadang masalahnya bukan cuma kurang gizi, tapi pola asuh yang salah. Misalnya anak terus-menerus diberi makanan instan tanpa memperhatikan kandungan gizinya, ini jelas menghambat pertumbuhan,” kata Thohiron.
Ia berharap Pemkab PPU dapat menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting terus meningkat. Sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dinilai sebagai kunci untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
“Kalau semua pihak bergerak bersama, saya yakin angka stunting bisa ditekan secara signifikan. Kita semua punya peran dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat,”tutupnya.(aji)