Waris Tegaskan Disiplin ASN Kunci Pelayanan Publik, 210 Pegawai Terima SP
PPU – Disiplin aparatur pemerintahan kembali menjadi sorotan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, menegaskan pentingnya ketertiban dan tanggung jawab kerja para ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL), khususnya di unit pelayanan terdepan seperti kantor kelurahan.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Waris Muin saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kelurahan, di antaranya Kelurahan Nipah-nipah, Nenang, Sungai Parit, dan Sesumpu, pada Senin pagi, 14 April 2025.
Ia menegaskan, peningkatan kedisiplinan adalah bagian dari komitmen dirinya bersama Bupati PPU, Mudyat Noor, dalam menata birokrasi dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal.
“Kalau pegawainya tidak disiplin bagaimana pelayanan kepada masyarakat bisa terlaksana dengan baik. Masyarakat datang ke kantor kelurahan tetapi pegawainya belum datang, ini tidak boleh terjadi,” ujar Waris saat meninjau langsung.
Ia menyoroti bahwa kantor kelurahan merupakan garda terdepan layanan pemerintah yang paling sering berhadapan langsung dengan masyarakat. Karena itu, selain ketepatan waktu dan kehadiran, aspek kenyamanan warga juga menjadi perhatian.
“Tolong perhatikan juga kenyamanan tamu yang datang. Jangan sampai masyarakat lama menunggu, belum lagi kondisi kantornya juga panas, kasihan mereka,” katanya.
Waris menambahkan, evaluasi serupa akan terus digencarkan. Sidak dijadwalkan berlanjut ke seluruh OPD yang ada. Hingga kini, lebih dari 30 OPD termasuk kelurahan telah disambangi.
Ia juga menyebutkan bahwa sidak tersebut bukan sekadar simbolik. Dari hasil peninjauan dan pencocokan dengan data absensi, tercatat sebanyak 210 ASN dan THL telah diberikan Surat Peringatan (SP) karena dianggap kurang disiplin.
“Hingga saat ini sudah ada sekitar 210 ASN maupun THL di masing-masing OPD yang telah kita berikan Surat Peringatan (SP) karena kurang disiplin,” tegas Waris.
Inspeksi ini turut didampingi Asisten Administrasi Umum Kabupaten PPU, Ainie, Kepala Satpol PP Bagenda Ali, serta sejumlah pejabat pendamping lainnya. Pemerintah daerah menegaskan, pembinaan akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat etos kerja aparatur demi pelayanan publik yang lebih prima. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)