PPU Siapkan Rumah Singgah di Belakang Lapas Nenang, Anggaran Awal Rp600 Juta

PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Sosial mulai mempersiapkan pembangunan rumah singgah sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan fasilitas sosial yang memadai di wilayah tersebut. Anggaran sebesar Rp600 juta telah dialokasikan dalam APBD 2025 untuk merealisasikan proyek ini.
“Untuk di tahun 2025 ini ada anggarannya untuk rumah singgah pembangunannya. Kalau pagunya kurang lebih Rp600 juta itu dari APBD,” ujar Kepala Dinas Sosial PPU, Saidin, saat ditemui di kantornya.
Rencana pembangunan rumah singgah ini ditempatkan di kawasan strategis, tepatnya di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kelurahan Nenang. Pilihan lokasi tersebut bukan tanpa pertimbangan. Saidin menjelaskan bahwa area tersebut memiliki potensi pengembangan yang luas karena total lahan yang tersedia mencapai lebih dari dua hektare.
“Untuk lokasinya di belakang lapas Kelurahan Nenang. Untuk luasannya, itu kan lahan yang ada lebih dari 2 hektare, nah itu nanti yang ditempati nanti selain untuk rumah singgah mungkin nanti ada untuk lembaga lain yang membangun di situ seperti panti-panti sesuai dengan kewenangannya daerah,” jelasnya.
Menurut Saidin, pembangunan tahap awal rumah singgah memang masih berskala terbatas. Ukurannya hanya 7×9 meter. Hal ini disesuaikan dengan besarnya anggaran yang tersedia saat ini. Meski demikian, kehadiran rumah singgah diharapkan mampu menjadi titik awal penyediaan fasilitas sosial terpadu di kawasan tersebut.
“Kalau untuk ukuran rumah singgahnya itu 7X9 meter, karena anggarannya hanya Rp600 juta,” tambahnya. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)