Penerimaan Pajak Penginapan di PPU Turun, Bapenda: Penurunan Lumayan Signifikan
PPU – Penurunan pendapatan daerah dari sektor pajak penginapan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai terasa. Hal ini terungkap dari hasil evaluasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU yang mencatat tren penurunan pada bulan Februari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Jadi berdasarkan data yang kita sandingkan bulan per bulan antara bulan Februari 2024–2025, itu memang dari sisi pencapaian target penerimaan daerah dari sisi pajak, itu memang ada penurunan dari sisi level penginapan,”kata Kepala Bapenda PPU, Hadi Saputro, saat ditemui di kantornya.
Ia menuturkan, penurunan ini menjadi sorotan mengingat sektor penginapan selama ini turut menjadi salah satu penopang kontribusi penerimaan pajak daerah. Meski bukan penyumbang terbesar, perubahan pada grafik penerimaan menunjukkan bahwa aktivitas usaha di sektor ini mengalami penurunan kinerja.
“Tetapi kalau untuk data yang lain, itu masih relatif signifikan atau kecil. Tetapi kalau untuk penginapan, turunnya lumayan,” lanjut Hadi.
Penurunan yang dimaksud tidak bersifat simbolik atau margin kecil. Dalam catatan Bapenda, kontribusi pajak penginapan pada Februari 2024 berada di angka 7 persen dari total pendapatan pajak. Namun pada bulan yang sama tahun 2025, angkanya menurun menjadi hanya 5 persen. Artinya, terdapat penyusutan sebesar 2 persen poin, atau sekitar 28 persen dari kontribusi sebelumnya.
“Jadi kalau bisa dikatakan dalam persentase, itu 2024 di bulan Februari penerimaan pajak di sisi penginapan itu di angka 7 persen. Sekarang dia turun menjadi hanya di 5 persen,” ungkap Hadi.
Fakta ini memunculkan beberapa pertanyaan. Apakah geliat sektor penginapan memang sedang lesu? Apakah ini berkaitan dengan menurunnya mobilitas pekerja proyek IKN yang selama ini diketahui menggunakan jasa penginapan lokal? Ataukah karena mulai banyak aktivitas inap berpindah ke hunian informal atau sewa jangka pendek non-komersial yang luput dari sistem perpajakan?
Bapenda belum membeberkan penyebab pasti dari penurunan tersebut. Namun Hadi menegaskan bahwa sektor pajak lainnya masih menunjukkan kestabilan.
“Tetapi kalau yang lain relatif kecil, ada yang naik, ada yang turun, balance lah,” katanya. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)