Menjalin Komunikasi & Informasi

Penajam Paser Utara

Sujiati Nilai Budidaya Rumput Laut Lebih Menguntungkan Dibanding Bandeng

PPU – Ekosistem tambak di pesisir Penajam Paser Utara (PPU) kini tak lagi hanya diisi oleh bandeng atau udang semata. Dalam beberapa tahun terakhir, rumput laut jenis sangu-sangu mulai mengambil peran penting sebagai komoditas baru yang menjanjikan keuntungan lebih besar. 

Hal ini diamini oleh Anggota DPRD PPU, Sujiati, yang menyebut bahwa tren budidaya rumput laut semakin menunjukkan nilai ekonomi yang kompetitif jika dibandingkan dengan komoditas tambak lainnya.

Sujiati menilai, pembudidaya tambak saat ini semakin cermat dalam membaca peluang pasar dan biaya produksi. Di banyak titik budidaya, rumput laut bahkan menjadi andalan utama, sedangkan bandeng dan udang lebih bersifat pelengkap. 

Situasi ini membuat pendekatan pemanfaatan ruang tambak tidak bisa lagi hanya mengandalkan pola konvensional, tetapi harus diatur secara terpola agar produktivitas bisa maksimal.

“Karena memang dibanding dengan bandeng, lebih menguntungkan rumput lautnya ketimbang bandengnya,”ujarnya.

Menurut Sujiati, para pembudidaya di wilayah pesisir seperti Babulu Laut telah menyadari potensi rumput laut sebagai komoditas yang tidak hanya lebih cepat masa panennya, tetapi juga lebih stabil dalam penyerapan pasar. 

Bandeng dan udang masih tetap dipelihara dalam tambak yang sama, namun rumput laut kini menjadi prioritas karena perawatan yang relatif lebih murah dan risiko gagal panen yang lebih kecil.

Dengan pergeseran orientasi budidaya ini, Sujiati menekankan pentingnya adanya pola pemanfaatan ruang tambak yang terintegrasi dan efisien. Ia mendorong dinas teknis untuk segera menyusun panduan budidaya terpadu, agar tiga komoditas utama dalam ekosistem tambak—rumput laut, udang, dan bandeng—bisa tumbuh saling mendukung tanpa saling mengganggu.

“Komoditas di dalam satu tambak itu kan ada udang, bandeng, dan rumput laut hidup dalam ekosistem itu. Pemanfaatan ruangnya harus terpola,” tegasnya. (CBA/ADV DPRD PPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *