DPRD Dorong Revitalisasi Pelabuhan Penajam sebagai Wajah Pintu Masuk Daerah

PPU – Di tengah geliat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang kian intensif, wajah Penajam Paser Utara (PPU) sebagai wilayah penyangga kian menjadi sorotan. Salah satu titik strategis yang tak luput dari perhatian adalah Pelabuhan Penajam.
Anggota Komisi III DPRD PPU, Jhon Kenedy, menilai pelabuhan tersebut perlu segera direvitalisasi, mengingat perannya yang sangat vital sebagai gerbang masuk utama ke wilayah PPU dari arah Balikpapan.
“Seharusnya kan memang pelabuhan itu dilakukan perbaikan,” ujar Jhon Kenedy saat dimintai tanggapan soal kondisi terkini Pelabuhan Penajam.
Menurutnya, pelabuhan bukan sekadar fasilitas transportasi, tetapi juga representasi wajah daerah. Setiap orang yang datang dari luar, utamanya dari Balikpapan menggunakan kapal ferry, pertama kali akan menjejakkan kaki di pelabuhan tersebut. Maka, penataan dan perbaikan menyeluruh menjadi penting, bukan hanya dari aspek kenyamanan, tapi juga estetika dan keamanan.
“Saya juga berharap, karena PPU ini sudah berumur 22 tahun, ya pelabuhan itu harus kita benahi,” katanya menekankan.
Jhon menyebut bahwa revitalisasi pelabuhan harus menjadi perhatian prioritas pemerintah daerah. Apalagi di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat dan arus barang dari dan menuju PPU, keberadaan pelabuhan yang representatif mutlak diperlukan.
“Karena pintu masuknya orang dari luar yah di Pelabuhan Penajam itu,” ungkapnya.
Sejauh ini, kondisi pelabuhan yang ada dinilai masih belum memenuhi standar sebagai pelabuhan penumpang yang nyaman dan efisien. Dari area tunggu, akses kendaraan, hingga tata kelola arus keluar masuk penumpang, masih banyak hal yang perlu diperbaiki.
Tidak jarang, pengguna jasa mengeluhkan kondisi terminal yang sempit, kurang bersih, serta minim fasilitas penunjang. (CBA/ADV DPRD PPU)