PPU Bersiap Jadi Tuan Rumah Gelar TTG XI, Inovasi Teknologi Siap Ramaikan HUT ke-23
PPU – Ajang inovasi tahunan Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur siap digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Perhelatan yang dijadwalkan berlangsung pada 29 April hingga 3 Mei 2025 ini menjadi sorotan bukan hanya karena skala provinsinya, tetapi juga karena bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten PPU yang ke-23.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Tita Deritayati, dalam wawancaranya melalui Podcast Suara Benua Taka milik Diskominfo PPU, menyatakan bahwa kepercayaan menjadi tuan rumah merupakan kebanggaan besar bagi daerah. “Gelar Teknologi Tepat Guna adalah agenda rutin tahunan yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. Tahun ini, sebuah kehormatan besar bagi Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dipercaya menjadi tuan rumah di tingkat provinsi,” ujar Tita dengan penuh antusias.
Ia menjelaskan, kegiatan ini akan menampilkan beragam inovasi teknologi terapan dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur. Inovasi-inovasi tersebut dinilai bukan hanya dari aspek kreativitas, tetapi juga dari dampak langsungnya terhadap kehidupan masyarakat.
Tita juga mengungkapkan bahwa kepercayaan sebagai tuan rumah tahun ini bermula dari partisipasi aktif Kabupaten PPU dalam Gelar TTG 2024 di Samarinda. Saat itulah PPU dinyatakan resmi menjadi lokasi pelaksanaan untuk edisi ke-XI pada 2025.
Rangkaian acara telah disiapkan secara detail. Diawali dengan Gala Dinner pada 29 April malam, yang disebut sebagai ajang silaturahmi antar peserta dan tamu undangan. Acara pembukaan resmi Gelar TTG akan berlangsung pada 30 April dan menjadi bagian dari seremoni peringatan HUT Kabupaten PPU.
Lokakarya direncanakan digelar pada 1 Mei, di mana para peserta akan berbagi gagasan dan pengalaman seputar pengembangan teknologi tepat guna. “Lokakarya ini diharapkan dapat menjadi forum pertukaran pengetahuan dan pengalaman di bidang teknologi tepat guna. Selain itu, akan ada agenda penetapan tuan rumah lokakarya untuk tahun berikutnya,” terang Tita.
Kompetisi puncak lomba dijadwalkan pada 2 Mei. Tim juri dari Provinsi Kalimantan Timur akan melakukan penilaian langsung terhadap setiap stan pameran. “Setelah penilaian, para peserta lomba akan mempresentasikan keunggulan produk teknologi yang mereka pamerkan,” tambah Tita.
Selain itu, Gelar TTG akan diramaikan dengan pameran produk-produk unggulan dari pelaku UMKM lokal PPU, termasuk kategori khusus olahan khas daerah yang dinilai mampu menampilkan kekayaan potensi ekonomi kreatif dan budaya lokal.
Ia memastikan, seluruh peserta yang tampil dalam lomba merupakan hasil seleksi ketat dari daerahnya masing-masing. “Lomba Posyantek memiliki beragam kategori, mulai dari inovasi di tingkat desa/kelurahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, teknologi tepat guna unggulan di sektor pertanian, kesehatan, perikanan, hingga pelestarian lingkungan,” tutup Tita.
Sebagai tuan rumah, PPU berharap pelaksanaan Gelar TTG kali ini tidak hanya sukses dalam hal teknis, tetapi juga mampu menjadi tonggak lahirnya kolaborasi lintas daerah untuk mengembangkan teknologi sederhana namun tepat guna, yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)