DPRD PPU Kunjungi Makassar, Pelajari Program Sekolah Rakyat untuk Anak Kurang Mampu

Ketua DPRD Raup Muin dan Ketua Komisi II Thohiron berfoto bersama saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Makassar
MAKASSAR – DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (3/6/2025) untuk mempelajari implementasi program Sekolah Rakyat yang menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Rombongan DPRD PPU dipimpin oleh Ketua DPRD Raup Muin dan Ketua Komisi II Thohiron, dan diterima langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Makassar, Anwar Faruq.
Ketua DPRD PPU, Raup Muin, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan menggali informasi terkait penyelenggaraan Sekolah Rakyat, sebagai referensi untuk pelaksanaan program serupa di wilayah PPU.
“Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis dan berasrama, ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu yang masuk dalam Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTESN),” kata Raup.
Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat membuka akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak kurang mampu, sehingga mereka memiliki peluang lebih baik untuk masa depan yang cerah.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Makassar, Anwar Faruq, menyambut baik kunjungan tersebut dan menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pemkot Makassar sedang menyiapkan dua lokasi untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat, yakni di Gedung BPSDM Sulsel dan Sentra Wirajaya.
“Sekolah Rakyat di Makassar akan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA. Semua fasilitas—termasuk asrama, ruang kelas, perpustakaan, dan lapangan olahraga—disediakan secara gratis,” ungkap Anwar.
Ia menambahkan bahwa rekrutmen untuk guru dan tenaga kependidikan sudah dibuka. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota.
Dengan adanya studi banding ini, DPRD PPU berharap dapat mereplikasi model pendidikan inklusif yang dijalankan di Makassar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di PPU.(*)