Bupati PPU di Ramadan Fest 2025: Refleksi 23 Tahun Perjalanan Pembangunan

PPU – Ramadan Fest 2025, yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-23 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tidak hanya menjadi ajang perayaan dan silaturahmi, tetapi juga momentum refleksi atas arah pembangunan daerah. Dalam sambutannya, Bupati PPU, Mudyat Noor, menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi kabupaten ini dalam menentukan kebijakan pembangunan yang lebih terarah.

“Kalau diibaratkan usia pernikahan, karena belum jelas ini, akhirnya ada ketidakpastian. Sehingga, dalam pembangunan, sering kali belum bisa fokus,” kelakarnya.

Meski demikian, Mudyat Noor tetap optimistis bahwa di bawah kepemimpinan baru, PPU dapat lebih fokus dalam merancang kebijakan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Dengan terpilihnya Bupati yang baru, dan kami yang dilantik bersama-sama dengan Pak Gubernur, kami berharap bisa mendapat bimbingan serta arahan yang jelas dari Pak Gubernur untuk membangun kabupaten yang kita cintai ini,” ucapnya.

Selain menyoroti tantangan pembangunan, ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam kepemimpinan, terutama dalam membangun daerah. Menurutnya, nilai kebersamaan yang selalu diajarkan oleh Gubernur Kaltim, khususnya dalam aspek keagamaan, perlu diterapkan dalam setiap langkah pembangunan di PPU.

“Maka dari itu, kami berharap bimbingan Pak Gubernur tidak hanya dalam hal kepemimpinan, tetapi juga dalam memberikan asupan yang jelas untuk pembangunan daerah ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mudyat Noor juga mengundang Gubernur Kaltim untuk secara resmi membuka Ramadan Fest 2025, seraya berharap bahwa kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)