Produksi Perikanan Tangkap PPU Lampaui Target, Tapi Tantangan Masih Membayangi

PPU – Produksi perikanan tangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mencatatkan capaian positif. Sepanjang tahun 2024, angka produksi berhasil melampaui target yang ditetapkan Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK).
Namun di balik keberhasilan itu, sejumlah persoalan klasik masih terus membayangi sektor ini, mulai dari keterbatasan sarana tangkap hingga ketergantungan pada cuaca.
“Hasil perikanan tangkap kita surplus. Di 2024, kita target produksi di 6.500 ton, ternyata produksinya 6.600 ton,” ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap DPK PPU, Lomo Sabani.
Berdasarkan evaluasi DPK, pencapaian tersebut menunjukkan tren produktivitas yang relatif stabil dalam tiga tahun terakhir. Faktor utama yang memengaruhi surplus itu adalah kondisi laut yang cenderung bersahabat, serta makin banyaknya kelompok nelayan yang secara aktif turun ke laut.
Melihat capaian tersebut, DPK PPU menaikkan target produksi di tahun 2025 secara moderat.
“Nah, di tahun ini kita naikkan sekitar 1–2 persen, jadi sekitar 6.700 ton, dan biasanya tercapai,” kata Lomo meyakinkan.
Namun pencapaian tersebut tidak lantas membuat instansi lengah. Lomo mengungkapkan bahwa target yang konsisten tercapai itu tak lepas dari tantangan teknis yang terus berulang.
Salah satunya adalah keterbatasan armada dan peralatan tangkap yang masih dialami oleh sebagian besar nelayan tradisional di PPU. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)