Menjalin Komunikasi & Informasi

Penajam Paser Utara

Produksi Ikan Melimpah, Nilai Jual Tetap Stabil: Nelayan PPU Masih Raup Untung

Sejumlah pedagang ikan menanti pembeli di Tempat Pelelangan Ikan di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (23/4/2021). Harga ikan laut segar di Gorontalo masih tinggi untuk jenis Cakalang dijual Rp25 ribu per kg, ikan Kembung Rp25 ribu per kg dan ikan Malalugis Rp20 ribu per kg, rata-rata kenaikan harga ikan berkisar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per kg karena kurangnya tangkapan nelayan. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/foc.

PPU – Lonjakan hasil tangkapan ikan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ternyata tidak serta-merta menekan harga jual di tingkat nelayan. Justru sebaliknya, keseimbangan antara volume produksi dan nilai jual menjadi indikator keberlanjutan ekonomi yang kini dinikmati pelaku perikanan tangkap di daerah pesisir itu.

“Dengan perikanan kita yang surplus, untungnya nilai jual kita juga seimbang,” ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) PPU, Lomo Sabani.

Keseimbangan yang dimaksud Lomo terjadi karena meskipun produksi meningkat, tidak seluruh hasil tangkapan langsung membanjiri pasar dalam satu waktu. Pola distribusi yang lebih tertata serta semakin terbukanya akses ke pasar luar daerah membuat harga jual ikan tetap berada dalam kisaran yang menguntungkan.

“Jadi memang kalau perikanannya tinggi atau membludak, pasti harga agak-agak turun,” jelasnya, seraya mengakui hukum pasar yang tetap berlaku.

Namun demikian, Lomo menambahkan bahwa harga yang sedikit menurun tetap tertutupi oleh besarnya volume penjualan. Nelayan tetap bisa meraup untung karena jumlah ikan yang berhasil ditangkap jauh lebih banyak dibandingkan hari-hari normal.

“Tetapi kan mereka banyak yang dijual, jadi pendapatan mereka meningkat juga,” ucapnya.

Kondisi ini mencerminkan satu hal penting: bahwa kapasitas produksi nelayan PPU sudah mampu memberikan efek positif terhadap pendapatan. Artinya, hasil tangkapan tidak hanya tercatat sebagai angka statistik, tetapi juga berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan nelayan. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *