Andalkan Pantai dan Mangrove, Disbudpar PPU Siapkan Destinasi Wisata Hadapi Libur Lebaran
PPU – Menjelang libur panjang Idulfitri, Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) memastikan seluruh destinasi wisata andalan siap menerima kunjungan wisatawan. Sejumlah titik rekreasi unggulan seperti Pantai Nipah-Nipah, Tanjung Jumlai, Gua Tapak Raja, dan kawasan Mentawai diproyeksikan akan tetap menjadi magnet utama selama musim liburan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan destinasi pariwisata tetap dalam kondisi optimal selama masa kunjungan meningkat.
“Untuk libur lebaran nanti, yang jelas destinasi wisata kita siap dikunjungi wisatawan. Apalagi Mangrove kita ini baru, lagi gencar-gencarnya promosi,” ujarnya.
Kawasan hutan mangrove yang baru diresmikan disebut menjadi salah satu titik unggulan baru untuk memperkaya pilihan wisata di PPU. Promosi yang intensif dilakukan melalui berbagai kanal informasi, termasuk media sosial dan kolaborasi dengan komunitas lokal.
Namun demikian, sejauh ini pola kunjungan masih menunjukkan dominasi ke destinasi lama yang telah dikenal publik. Menurut Andi, hal itu menjadi tantangan tersendiri dalam mendistribusikan minat wisata ke tempat lain yang potensial.
“Insyaallah tidak ada perubahan kalau untuk destinasi kunjungan wisatawan. Seperti biasanya, yang paling ramai dikunjungi tetap Pantai Nipah-Nipah, Tanjung Jumlai, Gua Tapak Raja, dan Mentawi,” tuturnya.
Meskipun wilayah PPU menyimpan beragam kekayaan geografis yang layak menjadi tujuan wisata, nyatanya belum seluruhnya bisa dibuka secara penuh. Salah satu contohnya adalah Gua Telu Liang yang sejauh ini masih dikategorikan sebagai zona terbatas.
“Sebenarnya kita punya banyak destinasi lain, tapi yang bisa diandalkan ya itu-itu saja untuk sementara, karena ada beberapa tempat seperti Gua Telu Liang yang belum bisa dibuka untuk umum dan hanya bisa dijadikan lokasi edukasi atau penelitian,” jelasnya. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)