Momen Hangat di Jantung IKN, Bupati PPU Sambut Wakil Kepala BIN
PPU – Udara pagi di helipad MBH, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, terasa berbeda pada Selasa (22/4/2025). Helikopter yang membawa Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) RI, Imam Sugianto, mendarat sekitar pukul 08.00 WITA. Di sana, telah menanti Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menyambut secara langsung kehadiran tamu penting dari Jakarta.
Turut hadir Ketua DPRD PPU, Kapolres, Dandim 0913, perwakilan Kejaksaan Negeri, serta unsur Pengadilan Negeri PPU. Kunjungan kerja ini sekaligus menjadi penanda eratnya relasi antara wilayah administratif PPU dengan kawasan strategis IKN yang sedang berkembang pesat.
“Selamat datang, Bapak Imam Sugianto beserta seluruh jajaran BIN, di jantung Ibu Kota Nusantara. Meskipun kini menjadi bagian dari IKN, masyarakat dan wilayah Sepaku tetap merupakan bagian tak terpisahkan dari administrasi Kabupaten PPU,” ucap Mudyat Noor dalam sambutannya yang hangat.
Ia menilai kunjungan Wakil Kepala BIN sebagai momen penting, apalagi dirinya baru menjabat sebagai Bupati terpilih selama tiga bulan. Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi perdananya dengan pimpinan tinggi dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono.
Mudyat menegaskan bahwa sinergi pusat dan daerah menjadi kunci dalam memastikan arah pembangunan IKN dapat berjalan beriringan dengan pembangunan di PPU sebagai daerah penyangga. “Kehadiran Wakil Kepala BIN RI, bersama dengan jajaran Forkopimda PPU, diharapkan semakin memperkuat sinergi dalam membangun bangsa. Integrasi pembangunan di kawasan IKN Nusantara dengan pembangunan di daerah, seperti di Kabupaten PPU, menjadi prioritas kita bersama,” katanya.
Wakil Kepala BIN RI dan rombongan kemudian melanjutkan pertemuan dengan Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, dan Deputi Bidang Sosial Kemasyarakatan, Alimuddin, di City Hall IKN Nusantara. Dalam pertemuan tersebut, Kepala OIKN memaparkan perkembangan terkini pembangunan kawasan IKN, termasuk peran strategis yang akan dimainkan BIN dalam mendukung tugas-tugas intelijen dan stabilitas sosial di wilayah yang menjadi pusat pemerintahan masa depan Indonesia itu.
Diskusi juga menyoroti pentingnya sinergi lintas institusi dalam memastikan transformasi IKN berjalan aman dan inklusif, dengan BIN sebagai salah satu pilar kunci dalam pemetaan risiko dan pengawalan kebijakan nasional di tingkat lapangan. (CBA/ADV DISKOMINFO PPU)